Arsip:

Kegiatan

Fakultas Farmasi UGM Laksanaan UAS Luring Semester Genap TA. 2021/2022

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan Ujian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022 secara luring pada tanggal 13 Juni sampai dengan 24 Juni 2022. Mahasiswa yang hadir di kampus wajib menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, melakukan cek suhu di pos SKK dan melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi untuk menunjukkan status vaksinasi Covid-19.

Dalam pelaksanannya, peserta ujian dibagi menjadi lima kelas pada setiap mata kuliah yang diujikan, masing-masing kelas berisi 50 peserta untuk program studi Sarjana Farmasi. Peserta wajib membawa laptop dalam pelaksanaan ujian untuk mengakses soal ujian yang diberikan secara online/daring melalui Simaster/eLok atau yang lainnya sesuai arahan dari dosen pengampu masing-masing. read more

Kuliah Tamu Pemaparan Kompetensi Global: Etika dan Kepemimpinan

Farmasi UGM – Program Studi Sarjana Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi UGM kembali menyelenggarakan Kuliah Tamu “Pemaparan Kompetensi Global” pada 1 Mei 2019. Kali ini, PKG diselenggarakan dengan mengundang mahasiswa S1 Farmasi angkatan tahun 2017. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, terutama dalam aspek etika dan kepemimpinan.

Kurikulum pendidikan S1 Farmasi di UGM yang telah disesuaikan dengan outcome based education menuntut peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Salah satu fasilitas yang diberikan pihak Fakultas untuk menunjang hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan PKG. Bagian terpenting dari PKG adalah untuk mengakselerasi wawasan mahasiswa melalui sharing pengetahuan dan pengalaman hidup para narasumber yang diundang oleh Prodi dengan mempertimbangkan rekam jejak yang excellent dalam bidangnya. read more

Lydia Vanessa: Mengikuti Jejak Kartini Menjadi Wanita Hebat

Farmasi UGM – Sosok Kartini yang dikenal sebagai tokoh feminisme Indonesia memang telah memberikan banyak insprisai kepada para wanita untuk terus bekarya dan mengembangkan diri. Melalui Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, semangat ini akan terus digemakan di Indonesia.

Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, kita dapat melihat cara pandang R.A. Kartini mengenai wanita di era ketika tradisi pingitan masih sangat populer. Dalam buku tersebut, Kartini berpendapat bahwa perempuan harusnya memiliki hak yang sama dengan para laki-laki. Namun, dirinya juga tidak memungkiri bahwa wanita punya kewajiban-kewajiban tertentu yang harus dijalankan. Untuk itulah, menjadi wanita yang hebat tidak hanya dapat dilihat dari prestasi dan fisik semata, namun juga menunjukkan sikap yang baik. read more

Pharmagreen: Dari Mahasiswa untuk Masyarakat

Farmasi UGM – Sebagai bentuk bakti terhadap Tridharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, pada bulan September lalu seluruh mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2016 mengadakan kegiatan reboisasi yang bertajuk “Pharmagreen: Responsible Cultivation for a Better Environment”. Dalam kesempatan tersebut, mereka mengajak seluruh masyarakat  yang tinggal di sekitar Pantai Nglambor, Tepus, Gunung Kidul untuk menanam 100 bibit pohon sengon dan akasia. Tentu hal ini disambut baik oleh seluruh warga. read more

Mahasiswa Farmasi Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Osteoporosis Dunia

Farmasi UGM – Di Indonesia, lebih dari 2 juta kasus osteoporosis dapat terjadi per tahunnya. Jika ditanya siapa saja yang mungkin mengalami kondisi ini, jawabannya adalah semua orang baik pria maupun wanita, baik anak kecil, dewasa, maupun orang yang sudah tua berpotensi mengidap osteoporosis. Untuk gejalanya sendiri tidak terlalu nampak, sehingga sulit untuk dideteksi. Dalam beberapa kasus, si penderita dapat mengalami penurunan tinggi badan, juga lebih sering cedera atau retak tulang.

Demi meningkatkan kepedulian akan osteoporosis, maka setiap tanggal 20 Oktober lebih dari 90 negara termasuk Indonesia mengadakan berbagai kegiatan untuk mengkampanyekan hidup sehat demi menjaga tulang dari kekeroposan. Sesuai dengan keputusan World Health Organization (WHO), maka sejak tahun 1999, tanggal tersebut ditetapkan sebagai World Osteoporosis Day. read more

“Walaupun banyak kegiatan, tetap harus seimbang antara belajar dan bermain, termasuk juga waktu tidur.” ungkap Gita, mahahasiswi angkatan 2015 pemenang Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) 2017 Fakultas Farmasi UGM.

Belajar Membagi Waktu Ala Asvinigita

Farmasi UGM – Luh Rai Maduretno Asvinigita, dari namanya orang akan berasumsi bahwa dia merupakan keturunan Bali. Ya, gadis yang akrab disapa Gita ini memang berasal dari Pulau Dewata. Layaknya gadis Bali pada umumnya, dibalik wajahnya yang ayu ada kekuatan feminis yang cukup kuat di dalamnya. Terbukti dengan pilihan untuk  merantau ke Jogja dan meninggalkan kota kelahirannya setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu dia lakukan demi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang farmasis hebat. read more

Mantan Kepala Badan POM RI Ajarkan Mahasiswa Tentang Leadership

Dalam rangkaian acara Workshop Peningkatan Reputasi Lulusan Fakultas Farmasi UGM, Dr. Sampurno, MBA, Apt. membawakan tema tentang Leadership and Pharmacist Behaviors : in rapidly changing world dan berbagi ilmu tentang softskill. Mahasiswa pun sangat antusias menghadiri acara yang diadakan pada hari sabtu, tanggal 19 Agustus 2017 tersebut. Bagaimana tidak, acara yang terselenggara berkat hibah dari PIKA (Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik) Universitas Gadjah Mada ini menyajikan materi yang cukup menarik dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, terutama yang sedang mengambil program pendidikan apoteker. read more

Pentingnya Softskill dalam Memasuki Dunia Kerja

Sabtu, 19 Agustus 2017, Alumni and Career Development Center (ACDC) Fakultas Farmasi UGM untuk pertama kalinya menggelar acara Job Fair. Acara yang bertajuk AMBITION (Aim Beyond Your Imagination) tersebut turut mengundang Drs. Pre Agusta Siswanto Apt., MBA dari Manufacturing Director Kalbe Farma, Ibu Caecilia Marshela Sutanto S.Psi. CNL yang merupakan senior trainer dari Coorporate Training and Development Dexa Group, serta Bapak Roviq Adi Prabowo, RFP., CT. NNLP., Apt pendiri lembaga public training, One Academy sebagai narasumber Talkshow dan Pelatihan Public Speaking. read more

Guest Lecture by Prof. Charles F. Lacy

his July seems to be a happy month for all pharmacist and pharmacy students in Yogyakarta. Taking advantages from the series of the 17th ACCP (Asian Conference on Clinical Pharmacy) held in this city of student, 2 guest lectures were set up in collaboration of Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Muhammadyah Yogyakarta (UMY) and Universitas Airlangga (Unair). The aim is offering update for new knowledges and paradigm in Clinical Pharmacy today, how to initiate, construct and implement ideal practice of pharmacists.
On Friday, July, 28 2017, located in Islamic Centre UAD, Prof. Charles F. Lacy from Roseman University of Health Sciences delivered his lecture. He is the author of Drug Information Handbook and expert in clinical pharmacy practice. There were about 300 registered participants who were fascinated to join. As the magnet of that was topic “Enhancing and Amalgamating Medication Therapy Management through Cross-cultural Unification and Teamwork”. These issues are very substantial and important for better pharmacy practice, especially in Indonesia.
Prof. Lacy persuade all of pharmacists to take notice on principal problem they experienced in. The problem is lack capability of pharmacists to work in team. “We must realise to collaborate instead of work in small groups. Conflict makes problem, collaborate make better outcome”, he said. The collaboration between physicians, pharmacists and nurses should be initiated by determining and formulating their common goals together. They must work in team and give the best for patients satisfactions and their quality of lives. Furthermore, he asked to break up the hierarchy profession problem in health care team. United States had released a collaborative agreements/contract between physicians with nurses and pharmacists. Thus, there is no superiority of physicians to nurses and other practicioners, they can work in solid team.
Communication in term of sharing pharmacist knowledges, is a key point to build good collaboration. Everyone in team should well and effectively talk to others and discuss their problems. He invoked pharmacist as the specialist in drug therapy to show up themselves and offer their viewpoint to other health practicioners about therapy management. They would not be recognized as the urge health care provider unless gain their added values in team. In the end, he emphasized,”Researcher, the newest star of pharmacists, is potentially promote you to get trust and acknowledgment from patients and health care providers. You have pharmacology, pharmacogenomics and pharmacotherapy which they don’t have. Make they believe that you care about patient goodness.” (Fajar Aji/Farmasi UGM) read more

Semangat Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Melalui Acara Workshop Flowsitometri

Demi memajukan ilmu dan pengetahuan di bidang kesehatan, Fakultas Farmasi UGM melalui Program Peningkatan Kualitas Alumni Universitas Gadjah Mada mengadakan Workshop Flowsitometri. Acara yang diadakan pada tanggal 1 – 2 Agustus 2017 ini di buka langsung oleh Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., PhD, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar melalui acara ini, iklim penelitian khususnya penelitian ke arah biologi molekuler di Indonesia dapat semakin maju, khususnya Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. “Banyak sekali publikasi dosen Farmasi UGM di jurnal internasional bereputasi melibatkan penelitian-penelitian menggunakan alat tersebut”, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. selaku ketua panitia kegiatan juga menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai metode flowsitometri ini dalam bidang kesehatan dan biologi molekuler. Dengan menggunakan teknik Flowsitometri, proses menganalisis jenis-jenis sel yang terdapat pada suatu populasi sel akan semakin mudah. Sehingga melalui teknik ini dapat dengan tepat diketahui sel-sel berbahaya seperti kanker. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya diadakannya Workshop Flowsitometri.
Dalam kegiatan yang diadakan oleh Departemen Kimia Farmasi ini, peserta tidak hanya disuguhkan teori-teori mengenai flowsitometri saja, namun juga mereka diajak untuk mengikuti pelatihan Analisis Flowsitometri yang bekerja sama dengan BD Bioscience selaku vendor alat-alat flowsitometri. Materi yang disampaikan antara lain pengantar flowsitometri, siklus sel, apoptosis, imunologi farmasi, analisa flowsitometri apoptosis, analisa flowsitometri CD36 dan analisa flowsitometri siklus sel. Sebagai pembicara dalam workshop ini antara lain Dr. dr. Umi Solekhah Intansari, M.Kes, Sp.PK, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt dan Dr. Muthi Ikawati. Peserta workshop tidak hanya dari kalangan fakultas farmasi saja, namun juga dari instansi lain seperti biologi dan bioteknologi.
Sebagai bagian dari hibah yang di dapat oleh Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada, diharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi titik tolak perkembangan flowsitometri, serta mengajak instansi-instansi terkait untuk bersama-sama mengembangkan pengetahuan di bidang kesehatan. Sehingga, kedepannya Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. (Yeny P/ Humas FA UGM) read more