Mahasiswa Farmasi UGM Berhasil Meraih Juara II Pharmanation National OSCE Competition 2016

YOGYAKARTA – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali meraih juara di tingkat Nasional pada lomba kefarmasian antar mahasiswa se-Indonesia. Pada kali ini tim UGM dengan anggota Dita Fadhilah, Nanda Rysa Permata Putri, dan Michael Tan berhasil meraih juara 2 pada kategori lomba Kompetisi Kefarmasian tingkat Nasional dalam acara “Pharmanation National OSCE Competition 2016″ yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan pada 25-27 November 2016. Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi besar kefarmasian tingkat nasional yang diikuti oleh 27 tim dari 20 universitas di Indonesia. Pharmanation diselenggarakan sebagai salah satu upaya mengenalkan mahasiswa farmasi terhadap OSCE dalam menghadapi Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) yang akan diadakan sebagai indikator kelulusan seorang apoteker.

Kompetisi ini terdiri dari tiga babak untuk akhirnya dapat menjadi juara, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Babak pertama merupakan babak penyisihan. Pada babak ini, setiap peserta diberikan 100 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 120 menit. Nilai setiap peserta diakumulasikan sebagai nilai tim untuk menentukan tim yang lolos ke babak semifinal. Dari babak penyisihan ini akan diambil 5 tim terbaik yang berhak maju ke babak semifinal. Pada babak penyisihan 5 tim terbaik yang berhasil lolos yaitu tim Unsoed, tim UB, tim UMY, tim UGM, dan tim ITB.Pada babak semifinal, semifinalis harus mengikuti dua jenis lomba, yaitu Evidence Based Medicine (EBM) dan OSCE. Setiap tim memilih 1 anggota tim untuk mengikuti EBM dan 2 anggota tim untuk mengikuti OSCE. Akumulasi nilai dari kedua lomba ini akan menentukan 3 tim terbaik yang akan maju ke babak final. Pada babak ini, tim UGM mendelegasikan Dita Fadhilah untuk mengikuti EBM, sedangkan Nanda Rysa dan Michael Tan mengikuti OSCE. Tim kami memilih Dita Fadhilah sebagai delegasi untuk EBM karena dia-lah yang paling paham mengenai cara akses jurnal untuk menyelesaikan masalah pada kasus EBM. Pada babak ini, 3 tim dengan nilai tertinggi yang berhak melaju ke babak final adalah tim Unsoed, tim UGM, dan tim ITB.

Pada babak final, bentuk lomba adalah OSCE. Lomba ini diikuti secara individu oleh semua anggota tim yang lolos ke babak final. Lomba ini menggunakan sistem Post to Post untuk menyelesaikan berbagai macam tantangan yang menguji softskill dan keterampilan peserta dibidang Farmasetika dan Farmasi Klinis, kemudian dilanjutkan dengan konseling kepada pasien yang dilakukan secara terbuka di depan umum. Nilai dari ketiga anggota tim akan diakumulasikan menjadi nilai tim yang kemudian digunakan untuk penentuan juara 1,2, dan 3. Pada babak final ini, nilai tertinggi diraih oleh tim Unsoed, dilanjutkan tim UGM dan kemudian tim ITB. Dengan demikian, tim UGM dengan ketua Dita Fadhilah berhasil memperoleh medali perak pada kompetisi Pharmanation National OSCE Competition 2016 ini. (Humas Fakultas Farmasi UGM)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*