Demi memajukan ilmu dan pengetahuan di bidang kesehatan, Fakultas Farmasi UGM melalui Program Peningkatan Kualitas Alumni Universitas Gadjah Mada mengadakan Workshop Flowsitometri. Acara yang diadakan pada tanggal 1 – 2 Agustus 2017 ini di buka langsung oleh Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., PhD, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar melalui acara ini, iklim penelitian khususnya penelitian ke arah biologi molekuler di Indonesia dapat semakin maju, khususnya Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. “Banyak sekali publikasi dosen Farmasi UGM di jurnal internasional bereputasi melibatkan penelitian-penelitian menggunakan alat tersebut”, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. selaku ketua panitia kegiatan juga menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai metode flowsitometri ini dalam bidang kesehatan dan biologi molekuler. Dengan menggunakan teknik Flowsitometri, proses menganalisis jenis-jenis sel yang terdapat pada suatu populasi sel akan semakin mudah. Sehingga melalui teknik ini dapat dengan tepat diketahui sel-sel berbahaya seperti kanker. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya diadakannya Workshop Flowsitometri.
Dalam kegiatan yang diadakan oleh Departemen Kimia Farmasi ini, peserta tidak hanya disuguhkan teori-teori mengenai flowsitometri saja, namun juga mereka diajak untuk mengikuti pelatihan Analisis Flowsitometri yang bekerja sama dengan BD Bioscience selaku vendor alat-alat flowsitometri. Materi yang disampaikan antara lain pengantar flowsitometri, siklus sel, apoptosis, imunologi farmasi, analisa flowsitometri apoptosis, analisa flowsitometri CD36 dan analisa flowsitometri siklus sel. Sebagai pembicara dalam workshop ini antara lain Dr. dr. Umi Solekhah Intansari, M.Kes, Sp.PK, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt dan Dr. Muthi Ikawati. Peserta workshop tidak hanya dari kalangan fakultas farmasi saja, namun juga dari instansi lain seperti biologi dan bioteknologi.
Sebagai bagian dari hibah yang di dapat oleh Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada, diharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi titik tolak perkembangan flowsitometri, serta mengajak instansi-instansi terkait untuk bersama-sama mengembangkan pengetahuan di bidang kesehatan. Sehingga, kedepannya Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. (Yeny P/ Humas FA UGM)