armasi UGM – Setelah bersama timnya berhasil menahklukkan Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition 2019, Kadek Hendra Darmawan berhasil menjadi wisudawan Farmasi terbaik pada wisuda UGM periode Februari 2019 dengan IPK 3,82. Rentetan prestasi yang berhasil diraih mahasiswa Farmasi UGM angkatan 2015 tersebut merupakan buah hasil kerja kerasnya selama ini.
Bagi mahasiswa kelahiran 2 Juni 1997 itu, untuk mencapai prestasi akademik yang maksimal haruslah diimbangi dengan persiapan yang optimal. Totalitas baik dalam menjalani proses belajar dan juga berdoa adalah kunci utama mendapatkan hasil terbaik. “Tiada hasil yang mengkhianati usaha,” terang Hendra.
Namun begitu, walaupun ia tetap fokus pada bidang akademik, bukan berarti ia mengesampingkan kehidupan bersosialnya. Terbukti, diantara segudang aktifitasnya sebagai mahasiswa, Hendra masih sempat untuk bergabung dengan beberapa organisasi baik di dalam maupun di luar kampus. Selain aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi (BEMKMFA) UGM departemen Urusan Internasional pada tahun 2017, di tahun yang sama Hendra juga pernah mewakili Fakultas Farmasi UGM dalam 2nd ASEAN PharmNet Student Chapter Kuala Lumpur, Malaysia.
Sedang untuk kegiatan lainnya, Hendra juga pernah turut bergabung dalam Hari Kesehatan Nasional 2017 sebagai ketua. Hari Kesehatan Nasional adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Aliansi Fakultas Kesehatan UGM setiap tahun. “ Selain itu, dulu juga pernah gabung dengan Departemen Hubungan Masyarakat Unit Tari Bali UGM dan kemudian dipercaya jadi ketua,” terangnya.
Membagi waktu sebagai mahasiswa dengan padatnya jadwal perkuliahan, pratikum, serta penelitian tugas akhir dengan kegiatan lainnya diluar urusan akademik memang membutuhkan trik khusus. “Kalo tips membagi waktu, saya sih pribadi menggunakan skala prioritas, jadi saya buat jadwal mingguan untuk mengatur antara agenda-agenda saya dalam satu minggu itu,” jelas Hendra. Hal yang terpenting adalah bertanggung jawab pada setiap pilihan yang diambil baik dalam akademik, organisasi, maupun lainnya.
Ditanya mengenai sosok yang menjadi inspirasinya, Hendra mengatakan bahwa kedua orang tua lah yang menjadi faktor utama semangatnya masih bertahan hingga saat ini. “Karena bagi saya, orang tua memiliki andil besar dalam perkembangan saya menjadi pribadi yang sukses dan berguna bagi orang banyak,” kata Hendra.