Kemahasiswaan
[gview file=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/466/2018/05/Konimex-Scholarship-Program.pdf” download=”all”]
Farmasi UGM – Tepat pada tanggal 8 hingga 9 Mei 2018 telah diadakan konferensi tahunan International Society for Pharmaceutical Engineering (ISPE) Indonesia Afiliate di Jakarta. Bersamaan dengan itu, Rien Larasati Arini dan Aida Fathia menangi Student Poster Competition ISPE Indonesia Affiliate 2018. Keduanya yang merupakan mahasiswa Program studi Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi UGM, juga terlibat aktif sebagai anggota Student Chapter ISPE DIY-Jateng. Walaupun UGM hanya mengirimkan dua perwakilan, namun keduanya berhasil mendominasi di tiga besar.
Surabaya (28/4), sebanyak 30 mahasiswa S1 Farmasi UGM mengikuti Pharmacomes 2018 yang diselenggarakan selama 2 hari 27 – 28 April 2018 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.
Pharmacomes 2018 mengusung tema A Life Improving Pharmacist for Indonesia. Kegiatan Pharmacomes pada tahun ini terdiri dari 4 cabang lomba dan Seminar Nasional Pelatihan Komunikasi dan Pemantauan Terapi Obat Pada Pelayanan Home Care Pasien Diabetes Militus. Cabang lomba yang dilaksanakan yaitu Lomba Poster, Debate Competition, Patient Conseling Event dan Cerdas Cermat Farmasi. Setiap cabang lomba berlangsung dalam tiga babak yaitu babak penyisihan yang berlangsung pada hari Jumat (27/4), sedangkan babak semifinal dan final berlangsung hari Sabtu (28/4), dimana babak penyisihan dan semifinal bersifat tertutup, sedangkan babak final bersifat terbuka.
Farmasi UGM – Fakultas Farmasi kembali sumbang prestasi untuk Universitas Gadjah Mada. Kali ini melalui Pharmaceutical Science and Research Competition (PRESCRIPTION) 2018 yang diadakan oleh Universitas Hasanudin dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa fakultas kesehatan di Indonesia, Farmasi UGM berhasil meraih Juara 1 di cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Mereka berhasil menjadi Juara pertama dan mengungguli peserta lainnya.
Pada acara yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 April 2018 di UNHAS Makasar, UGM mampu menempatkan dua tim di tiga besar cabang lomba tersebut. Risma Martasuri, salah satu anggota tim mengatakan bahwa lomba ini cukup menantang, mengingat saingannya dari berbagai universitas yang cukup ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, dan masih banyak lainnya. “Dari cara penyampaian dan menjawabnya, kami sangat yakin bahwa mereka juga sangat menguasai materi, itu yang membuat kami merasa tidak percaya diri di awal,” ungkap Risma.
Farmasi UGM – Sosok Kartini yang dikenal sebagai tokoh feminisme Indonesia memang telah memberikan banyak insprisai kepada para wanita untuk terus bekarya dan mengembangkan diri. Melalui Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, semangat ini akan terus digemakan di Indonesia.
Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, kita dapat melihat cara pandang R.A. Kartini mengenai wanita di era ketika tradisi pingitan masih sangat populer. Dalam buku tersebut, Kartini berpendapat bahwa perempuan harusnya memiliki hak yang sama dengan para laki-laki. Namun, dirinya juga tidak memungkiri bahwa wanita punya kewajiban-kewajiban tertentu yang harus dijalankan. Untuk itulah, menjadi wanita yang hebat tidak hanya dapat dilihat dari prestasi dan fisik semata, namun juga menunjukkan sikap yang baik.
Farmasi UGM – Akan sangat tidak menyenangkan jika kita melewatkan hal-hal penting karena salah memilih prioritas, apalagi masa-masa menjadi mahasiswa adalah masa yang baik untuk mengembangkan diri. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengembangkan potensi diri. Bisa dengan berkecimpung di berbagai komunitas maupun organisasi, bisa juga dengan ikut lomba-lomba ataupun kegiatan-kegiatan seperti workshop, pelatihan, serta konferensi baik skala nasional maupun internasional.
Sebagai mahasiswa, kita harus tahu bagaimana cara memaksimalkan bakat dan potensi yang ada. Banyak berkegiatan itu lumrah, bahkan hal tersebut dapat mendorong tercapainya cita-cita dan prestasi jika ditempatkan dengan baik. Namun kita juga harus pandai-pandai mengatur waktu dan prioritas. Bagi Aida Fathia, lulusan terbaik Farmasi periode Februari 2018 tersebut, prestasi tidak hanya soal mendapatkan nilai yang tinggi saja, namun juga mampu menjalin relasi dan bermanfaat untuk orang lain. Gadis kelahiran Banten tersebut mengingatkan “Mumpung masih muda, ada baiknya kita mencoba banyak hal.”
Farmasi UGM – Pada bulan Maret lalu telah diadakan pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) tingkat universitas yang diikuti oleh 21 mahasiswa program Sarjana dan 2 mahasiswa lainnya dari program Diploma. Berdasarkan penilaian para juri yang terdiri dari dosen-dosen berbagai kluster, Angelo Abil Wijaya dan Agathon Henryanto ditetapkan sebagai Juara 1 dan Juara 2 Mapres program Sarjana UGM. Keduanya masing-masing berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIPOL) serta Fakultas Hukum.
Selain ISIPOL dan Hukum, fakultas lainnya yang menduduki peringkat tiga besar dalam penyeleksian Mapres UGM 2018 yang bertempat di Hotel Sahid Jaya, Solo tersebut adalah Fakultas Farmasi. Luh Rai Maduretno Asvinigita, perwakilan mahasiswa Farmasi mengakui bahwa seluruh peserta Mapres UGM 2018 memang memiliki kompetensi yang layak sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat.
Farmasi UGM – Mahasiswa Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali membawa kemenangan. Kali ini melalui Business Plan Competition 2018 yang diadakan oleh Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT. Bio Farma, dua tim dari UGM berhasil mendapatkan Juara 2 dan Juara 3. Sedang untuk Juara pertama dipegang oleh tuan rumah, Universitas Padjadjaran. Di bawah bimbingan M.Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt. dan Dr. Bondan Ardiningtyas, M.Sc., Apt., para mahasiswa Farmasi UGM berhasil menunjukkan kebolehannya di rangkaian kegiatan Bandung International Conference on Colaborating Pharmacy Research (BICCPR) 2018.
[gview file=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/466/2018/03/Program-Beasiswa-Yayasan-Karya-Salemba-Empat.pdf” download=”all”]